Tidak seorang pun tahu dengan
pasti berapa umur piramid. Seribu tahun sebelum masehi, piramid sudah tua dan
misterius. Piramid Giza yang sangat besar dipersembahkan kepada Raja Cheop dari
dinasti keempat (sekitar tahun 2.900 sebelum Masehi). Piramid adalah kuburan.
Raja Mesir kuno percaya bahwa
kehidupannya setelah kematiannya tergantung pada pengawetan tubuh
mereka. Oleh karena itu orang mati biasanya dibalsem, dan mummi disembunyikan
di bawah tanah di dalam ruangan dari balok-balok batu besar ini. Bahkan lorong
ke dalam ditutup dan disembunyikan dari kemungkinan dirampok. Makanan dan
kebutuhan lain disimpan didalam kuburan untuk makanan para raja dalam
kehidupannya setelah kematian.
Selasa, 28 Januari 2014
BAGAIMANA AWALNYA DEMOKRASI?
Sebelumnya pasti kita sudah pernah mendengar kata demokrasi. Apasih demokrasi itu? “Demokrasi” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pemerintahan oleh rakyat.” Kalau kita menggunakan kata itu sekarang, yang kita pikirkan ialah pemerintahan dimana rakyat ikut membantu jalannya pemerintahaan itu. Demokrasi politik telah muncul dalam dua bentuk umum. Pemerintahan dimana semua rakyat berkumpul untuk menentukan bentuk dari pemerintahan dan memilih pejabat untuk melaksanakannya yang disebut demokrasi langsung.
Kamis, 23 Januari 2014
KA Eksekutif Bima
Kereta Api Bima adalah
kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api
Indonesia di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) -
Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) dan sebaliknya dengan melewati jalur
selatan. Kereta api Bima pertama kali diluncurkan pada tanggal 1 Juni
1967, mengawali sejarah pengoperasian kereta api berpengatur suhu
ruangan/ Air Conditioner bersistem Modern di Indonesia. KA ini melayani perjalanan koridor Jakarta - Surabaya lewat Yogyakarta.
Di lintas utara diunggulkan KA Argo Bromo Anggrek,
maka di lintas selatan ada KA Bima. Termasuk KA unggulan, karena memang
Bima adalah satu-satunya KA eksekutif yang beroprasi di lintas selatan
koridor Surabaya-Jakarta. Dalam pengoperasiannya, KA bima mamang sarat
akan rekor. KA Bima merupakan KA eksekutif pertama di Indonesia juga
merupakan KA fasilitas pendingin AC pertama di Indonesia. Selain itu
Bima memegang rekor satu-satunya KA yang memiliki fasilitas tempat
tidur. Rekor ini belum terpecahkan hingga sekarang.
Argo Bromo Anggrek GO GREEN
SALAM
untuk para Railfans Indonesia! pecinta kereta api setia. Railfans mana
sih yang tidak kenal dengan kereta satu ini. Kereta yang pada masa kini
paling elite di Indonesia, long distance dengan jarak tempuh lebih dari
700 km dengan tujuan Jakarta-SurabayaPP. Dulu sih gerbong kereta ini
warna merah muda dipadukan dengan namanya sendiri dari "Bunga Anggrek"
yang ber ciri khas warna pink. Kali ini ber evolusi menjadi warna hijau
dengan sebutan "Go Green" yang dilambangkan dengan gambar daun yang
berwarna hijau. Kereta yang mempunyai ciri khas gerbong yang berbeda serta interior khusus dan juga mempunyai bogie jenis terbaik juga terbaru. ini
merupakan juga salah satu kereta favoritku. keren deh pokoknya!
Daerah Operasi KA
Doap Operasi di Indonesia dibagi menjadi 9 tempat, dan jika mau
mengenal Daop-daop yang ada di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa bisa
baca sekilas dibawah ini.
Daerah Operasi I Jakarta merupakan Daerah Operasi
dengan wilayah yang terbentang dari Stasiun Merak di Provinsi Banten
sampai dengan Stasiun Cikampek di Provinsi Jawa Barat melintasi
stasiunstasiun di wilayah Provinsi DKI Jakarta
Dengan
jangkauan operasi sepanjang 608 km sepur Daop 1 Jakarta memiliki
keistimewaan dibanding Daop lain diantaranya frekuensi KA padat, volume
penumpang besar, sehingga harus lebih berkonsentrasi kepada multiproblem
untuk memenuhi ketertiban, kenyamanan dan kepuasan para pengguna jasa,
oleh sebab itu dibutuhkan upayaupaya penyelesaian permasalahan seperti
pedagang kaki lima, free riders, penumpang di atap, asongan dll.
Loko Diesel Pertama Indonesia
Era tahun 1950-an, CC 200
menandai awal keberadaan lokomotif diesel pertama di Indonesia. Loko
yang nyaris punah ini hanya tersisa 3 unit di Dipo Lokomotif Cirebon
yaitu CC 200 08, 09 dan 15. Lokomotif ini di beli indonesia dengan dana
pinjaman dari Bank of America sebesar $7,1 juta. Lokomotif
bermesin diesel elektrik ini datang ke Indonesia sebanyak 27 unit yang
dipesan langsung dari pabrik pembuatannya General Elektrik (GE, Amerika
Serikat). Kedatangan lokomotif ini dilakukan secara bertahap, yakni 16
unit pada tahun1953 dan sisanya 11 unit pada tahun berikutnya. Awal
kedatangannya lokomotif bercat hijau dan kuning ini pernah digunakan
untuk membawa peserta dari delegasi konferensi Asia Afrika pada tahun
1955 dari Jakarta-Bandung PP.
3 Cara Putar Posisi Lokomotif
Mungkin kita banyak yg bertanya kenapa posisi Lokomotif (terutama
Lok berkabin tunggal) harus diputar? padahal kan bisa maju mundur??
Alasannya yaitu mencegah keausan pada satu sisi roda Lokomotif karena
mengalami beban pada saat membelok. Ada 3 cara membalik posisi
lokomotif dari Long Hood (LH) menjadi Short Hood (SH) :
1. Segitiga Pembalik
Semboyan Pemberangkatan KA
Tongkat Semboyan 40
Tongkat
bukan sembarang tongkat. Tongkat pendek namun sakti. Maksudnya kalau
seorang PPKA sudah mengangkat tinggi tongkat ini ke atas, berarti kereta
siap berangkat. Tapi kalau belum, masinis dan Kondektur Pemimpin tidak
berani menjalankan KA.
Coba
perhatikan ketika seorang PPKA (Pemimpin Perjalanan Kereta Api) akan
memberangkatkan kereta api. Setelah mengabarkan warta aman kepada
stasiun berikutnya dan PJL (Penjaga Pintu Perlintasan) yang akan dilalui
kereta api, PPKA pun langsung memberikan aba-aba yang disebut dalam
Reglemen 3 sebagai semboyan 40. Semboyan 40 merupakan ijin kepala
kondektur (KP) untuk memperbolehkan kereta api berangkat. Setelah
semboyan 40, KP akan memberikan kabar lagi kepada masinis untuk
berangkat sebagai semboyan 41 dengan meniup peluit panjang. Masinis
setelah mendengar semboyan 41 akan membalas dengan membunyikan suling
atau klakson lokomotif sebagai semboyan 35.
Senin, 20 Januari 2014
Papan Nama KA
Kita pasti sering melihat tulisan-tulisan yang tertempel pada salah satu gerbong rangkaian kereta api di Indonesia. Sudah tidak asing lagi dimata kita bahwa tempelan tulisan itu ialah nama dari kereta tersebut, atau yang biasa railfans kenal dengan papan nama kereta api. Papan nama ini terdapat pada bagian kanan atau kiri gerbong kereta. Tepatnya dibawah jendela gerbong penumpang atau di letakkan di kereta pembangkit. Terlihat papan berwarna biru tua, orange dan biru muda. Dan terlihat juga di bawah nama kereta yang berwarna putih tersebut tertera juga nama kota tujuan kereta tersebut bergerak dari tujuan awal hingga akhir perjalanan, berikut adalah beberapa papan nama KA :
Daftar Nomor KA
By :
M.Rifqi Miftah FF
001 Argo BromoAnggrek [SBI 0815-GMR 1758] ‘SBI-SMT-PK-CN-JNG-GMR’
002
Argo BromoAnggrek [GMR 0930-SBI 1913]
‘GMR-JNG-CN-PK-SMT-SBI’
003
Argo BromoAnggrek [SBI 2015-GMR 0557]
‘SBI-SMT-PK-CN-JNG-GMR’
004
Argo BromoAnggrek [GMR 2130-SBI 0710]
‘GMR-JNG-CN-PK-SMT-SBI’
005
Argo Wilis [SGU 0730-BD 1843]
‘SGU-JG-MN-SLO-YK-KYA-BJR-TSM-CPD-BD’
006
Argo Wilis[BD 08.00-SGU1928]
‘BD-CPD-TSM-BJR-KYA-YK-SLO-MN-JG-SGU’
007
Argo Lawu [SLO 0800-GMR 1630]
‘SLO-KT-YK-PWT-PPK-CN-JNG’
008 Argo Lawu [GMR 2020-SLO 0442]
‘JNG-CN-PPK-PWT-YK-KT-SLO’
Sabtu, 18 Januari 2014
Foto KA Indonesia
With Camera DSLR Canon EOS 600D
( EF-S 18-55 IS II )
By Rifqi Miftah :
(Original)
KA 1 Argo Bromo Anggrek (SBI-GMR) - Surabaya
(2 Februari 2014) |
KA Kontainer - Surabaya
(2 Februari 2014) |
KA Cepu Ekspress (SBI-CU) - Surabaya
(2 Februari 2014) |
KA Kontainer - Surabaya
(2 Februari 2014) |
KA Kontainer - Surabaya
(2 Februari 2014) |
KA Arjuna Ekspress (SGU-MN) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
Stasiun Surabaya Gubeng (Utara)
(31 Januari 2014) |
KA 77 Mutiara Timur (SGU-BW) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 121 Pasundan (SGU-KAC) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 365 Penataran (SGU-BL) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 38 Turangga (BD-SGU) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 362 Dhoho (ML-SGU) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA KRD Lokal (KTS-SGU) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA Barang Pertamina - Surabaya
(31 Januari 2014) |
Masinis KA 77 Mutiara Timur - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 44L Bangunkarta (GMR-SMT-SGU) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 355 Dhoho & KA 44L Bangunkarta - Surabaya
(31 Januari 2014) |
Lokomotif CC 206 13 51 - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 5 Argo Wilis (SGU-BD) - Surabaya
(31 Januari 2014) |
KA 94 Mutiara Selatan (BD-SGU) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
KA Arjuna Ekspress (SGU-MN) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
KA 365 Penataran Dhoho (SGU-BL) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
KA Komuter (SGU-SDA) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
PLB KA 7109 Penataran Ekspress (GMR-SMT-SGU) - Surabaya
(14 Januari 2014) |
KA 116 Gaya Baru (JAKK-SGU) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
KA 5 Argo Wilis (SGU-BD) - Surabaya
(26 Januari 2014) |
KA 44L Bangunkarta (GMR-SMT-SGU) - Surabaya
(14 Januari 2014) |
KA 5 Argo Wilis (SGU-BD) - Surabaya
(14 Januari 2014) |
Langganan:
Postingan (Atom)